Karakter yang eksis dalam konten dewasa senantiasa muncul di beragam anime, tidak peduli apa.
One Piece
Dengan tokoh yang dikenal sebagai Sanji. Sang koki dari Bajak Laut Topi Jerami ini suka menjahili wanita dan selalu mencari peluang untuk melihat perempuan bermandikan air. Meskipun demikian, sebenarnya Sanji memiliki sisi lain di luar citra tersebut.
Kebiasaan mesum Sanji merupakan bagian integral dari karakter sebenarnya, yakni laki-laki yang total memuja wanita. Apabila ia tak melakukannya, Sanji menjadi seseorang dengan kegemaran melakukan hal-hal yang amat disukai oleh kaum hawa sebagai bentuk penghargaan kepada mereka. Lalu, apakah saja aktivitas yang dikerjakannya guna menunjukkan rasa hormat pada para wanita tersebut? Penjelasan selengkapnya ada di bawah ini.
1. Sanji menyiapkan makanan sehat bagi wanita tersebut.
Seorang koki idealnya tidak memilih-milih penggemarnya, tetapi hal tersebut tidak berlaku untuk Sanji. Ia memiliki pandangan yang berbeda terhadap lelaki dan wanita. Menurut Sanji, wanita harus diperlakukan dengan lebih istimewa dibandingkan kaum pria.
Ini diakui oleh Sanji di hadapan kawan-kawannya. Dia menyebutkan bahwa Nami serta Robin mendapatkan sajian berbahan dasar fresh dan bergizi, sedangkan untuk Luffy beserta cowok-cowok lainnya disajikan makanan dengan bahan yang sudah tidak terlalu segar bahkan cenderung basi. Walaupun begitu, Sanji masih saja meracik hidangan enak buat semua orang tersebut.
2. Sanji mengampuni semua kesalahan perempuan tersebut.
Apabila dikhianati oleh wanita, Sanji pasti akan mengampuninya. Meskipun jelas bahwa ia merasa sakit hati atau frustrasi, tetapi dia melakukan hal tersebut dengan tenang. Setelah itu, dia tak menambah panjang masalah tersebut dan beralih fokus kepada hal-hal yang lebih produktif.
Misalnya saja, Sanji dengan cepat mengampuni Robin atas kebohongan yang dia sampaikan kepada anggota krunya lainnya. Bahkan ia menyebut, “Ketika wanita berbohong, seorang pria sesungguhnya harus bisa menerima hal tersebut.” Setelah itu, Sanji mulai mencoba mengetahui alasannya untuk membohongi teman-teman satu kapalnya. Sepertinya, Sanji merasa bahwa jika seorang wanita membuat kesalahan, kemungkinan besar itu tidak disengaja dan dipaksakan oleh situasi tertentu.
3. Sanji tidak mau merugikan wanita
Pegangan filosofi Sanji sebagai seorang pria adalah dengan tidak menyinggung atau merugikan wanita. Ia berjanji tak akan pernah menghancurkan wanita, meski lawannya merupakan wanita tersebut. Bahkan dalam situasi terburuk, ia lebih memilih untuk dikalahkan oleh wanita daripada membela diri.
Misalnya saja ketika menghadapi Kalifa, Sanji bersedia menerima pukulan sampai luka-luka parah tanpa melawan. Pada kesempatan yang lain, Sanji ditempatkan dalam posisi sulit setelah disiksa habis-habisan oleh Black Maria dan ia minta bantuan pada Robin untuk melepaskan diri dari keadaan tersebut. Namun anehnya, meski demikian, Sanji masih dapat jatuh cinta serta tertarik pada lawannya.
4. Sanji tidak melihat wanita berdasarkan penampilannya.
Untuk Sanji, wanita adalah sosok yang indah layaknya bidadari. Baginya semua wanita memiliki wajah menawan tanpa memandang suku atau penampilan fizikal mereka. Ia dapat tersihir dan jatuh cinta pada siapa saja asalkan memiliki paras yang memesona.
Berkali-kali Sanji membuktikan tidak memandang wanita hanya berdasarkan penampilan fisiknya. Di Zou, ia sering kali bersalam-salaman serta mendapatkan perhatian dari beberapa gadis asli Zou meskipun mereka merupakan makhluk setengah manusia dan separuh binatang berkaki empat. Adegan lain muncul saat prosesi akan menjodohkannya dengan Pudding. Melihat tanda mata ketiga milik Pudding tepat di jidatnya, Sanji merespons hal tersebut sebagai suatu keindahan. Sikap ini membuat Pudding menetes air mata bahagia sebab Sanji menjadi individu pertama yang memberi pujian serta menyambut fitur unik pada wajahnya.
5. Sanji selalu mengutamakan wanita
Sanji secara pasti akan mengutamakan wanita dalam segala tindakan baik yang dilakukannya. Ia cenderung menuruti Nami dibandingkan dengan Luffy. Dia menyajikan hidangan terlezat bagi Nami dan Robin, tidak seperti para sahabat prianya. Selain itu, ia lebih peduli pada kesejahteraan Nami serta Robin dari pada orang-orang di sekitarnya.
Adegan seperti ini kerap kali muncul. Sebagai contoh, ketika Nami serta kawan-kawannya berada dalam ancaman bahaya, prioritas utama Sanji selalu untuk menyelamatkan Nami. Kebiasaan itu pastinya membuat kesabaran para rekannya sedikit memudar, namun hal tersebut sama sekali tidak mengganggu pikiran Sanji sebab kekhawatirannya akan nasib Nami jika sampai terluka.
ternyata, Sanji memiliki sifat yang jauh lebih mulia daripada hanya menjadi seorang playboy. Perilaku-perilakunya menunjukkan bahwa dia memiliki pandangan dan cara berpikir yang unik dibandingkan dengan tokoh anime lelaki nakal lainnya. Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda termotivasi untuk mengambil langkah-langkah serupa seperti karakter-karakter dalam anime tersebut?
One Piece
ini?